Pages

Membongkar Gurita Cikeas

Buku Membongkar Gurita Cikeas ditulis oleh George Junus Aditjondro, Guru Besar Sosiology Korupsi New Castle University Australia yang pernah ‘menelanjangi’ KKN antara Presiden Suharto dengan Habibie lewat buku “Dari Soeharto ke Habibie : guru kencing berdiri, murid kencing berlari : kedua puncak korupsi, kolusi, dan nepotisme rezim Orde Baru” (Pijar Indonesia, 1998), dan “Korupsi Kepresidenan Reproduksi Oligarki Berkaki Tiga: Istana, Tangsi, dan Partai Penguasa” (Mei, 2006) ini kembali membetot perhatian banyak orang, dari tukang becak hingga RI-1.
Buku ini telah mendatangkan kontroversi di tengah masayarakat, khususnya bagi pihak-pihak yang disebutkan dalam buku ini. Bahkan isu penarikan buku-buku ini dari toko buku sudah berhembus sejak pertama kali buku ini diluncurkan ke pasaran.
Pro kontra terhadap buku ini semakin mencuat saat Presiden RI SBY ikut bereaksi, lantaran substansi buku memuat data sekunder dari laman-laman website tentang dugaan keterlibatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta keluarganya dalam kasus Century. "Yayasan-yayasan yang dikelola keluarga Cikeas sebagai motor dalam mencari dukungan politik dan mencari dana," terang George dalam bukunya.

Skandal Bank Century kian bergulir panas. Masalah ini menjadi heboh sebab ada tudingan yang menyebut kucuran dana bail out (penyelamatan) untuk Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun mengalir ke tim kampanye Partai Demokrat dan tim pemenangan SBY-Boediono pada Pilpres lalu.Buku ini tidak secara khusus membahas rahasia di balik skandal Bank Century, apalagi secara khusus mengupas aliran dana dari Century ke Partai Demokrat atau ke Tim Pemenangan SBY-Boediono, melainkan lebih luas lagi, yakni menjawab rahasia di balik kemenangan fantastis Partai Demokrat.
Kebutuhan akan dana kampanye yang kian meningkat, terdongkrak oleh besarnya biaya “pencitraan” SBY melalui media. Hal itu membuat keluarga Cikeas makin tergantung pada sejumlah pengusaha kakap yang berasal dari era Soeharto, seperti Syamsul Nursalim, Hartati Murdaya, kelompok Sampoerna, serta perusahaan yang muncul di era SBY seperti PT Powertel dan Batik Allure.
George dalam hal ini tidak mengungkap besaran dana-dana dari yayasan-yayasan tersebut. Justru itu, ia menawarkan dilakukannya audit. Menurut dia, penelitiannya yang tertuang dalam buku itu lebih menggugat apakah kemenangan Demokrat yang fantastik itu dapat dikatakan sebagai kemenangan legal.

Tidak panjang lebar lagi langsung download buku Membongkar Gurita Cikeas disini




[ebuku2000]

T4D [Tempat Download]
Tempat Download ebook dan Software Gratis.
Mirror from ebuku2000.com [Pustakamayaku]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar